Pendakian Pulosari

Intermezzo

Gunung Pulosari adalah gunung berapi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. Walaupun tidak ada data letusan yang pernah terjadi, tapi terdapat aktivitas fumarol yang terjadi di dinding kaldera dengan kedalaman 300 meter.

Menurut Sajarah Banten, sesampai di Banten Girang, Sunan Gunung Jati dan puteranya, Hasanuddin, mengunjungi Gunung Pulosari yang saat itu merupakan tempat kramat bagi kerajaan. Di sana, Gunung Jati menjadi pemimpin agama masyarakat setempat, yang masuk Islam. Baru setelah itu Gunung Jati menaklukkan Banteng Girang secara militer. Kemudian dia menjadi raja dengan restu raja Demak. Dengan kata lain, Gunung Jati bukan mendirikan kerajaan baru, tapi merebut tahta dari kerajaan yang sudah ada, yaitu Banten Girang.

Di Museum Nasional Indonesia di Jakarta terdapat sejumlah arca yang disebut "arca Caringin" karena pernah menjadi hiasan kebun asisten-resisten Belanda di tempat tersebut. Arca tersebut dilaporkan ditemukan di Cipanas, dekat kawah Gunung Pulosari, dan terdiri dari satu dasar patung dan 5 arca berupa Shiwa Mahadewa, Durga, Batara Guru, Ganesha dan Brahma. Coraknya mirip corak patung Jawa Tengah dari awal abad ke-10.

Diperkirakan Gunung Pulosari adalah tempat kramat Kerajaan Sunda, yang pernah ada antara tahun 932 dan 1030 di bagian utara provinsi Banten sekarang.  Sumber wikipedia

Hari Pertama : Sabtu

Saya memulai perjalanan dari Tangerang – Pandeglang dengan naik mobil bus murni jurusan Labuan x-deres  09.00 WIB, sampai pandeglang tepatnya di mengger saya sampai Jam 12.30 WIB siang hari , saya meminta tolong teman saya yang sudah menunggu di mengger sebut saja namanya Kakak Rifa'i untuk mengantarkan saya ketempat tujuan awal saya Islamic Modern Boarding School Daar El Falaah,  tepatnya di Pasar Pari Desa Mandalawangi ….

Hari Kedua : Minggu

Kami berangkat berempat sebut saja namanya  idung, jideng, dan capung. Dari pondok kami di daerah mandalawangi desa Pari itu jam 03 .00 pagi WIB, mereka bertiga boncengan dengan membawa motor salah satu teman saya ,dan saya sendiri dengan meminta tolong teman saya yang sebut saja namanya agus DZ (Tidak ikut dalam Pendakian), dan akhirnya kami berlima untuk menuju ke tititk awal Pendakian Pulosari …

"Gapura Mau memasuki Pos Pendakian"

 " Pos Pendakian Sudah Mulai Terlihat"

 "Pos Pendakian ada juga lahan Parkirnya lhoo.."

Sesudah sampai disana kami langsung saja memulai perjalanan kami , kata penduduk setempat sudah banyak para pendaki dari berbagai daerah khususnya banten yang mendaki perjalanan malam hari.

Mulailah perjalanan kami dari Pos awal pendakian menuju curug ciputri , baru mulai pendakian sudah ada jalan bebatuan menuju curug ciputri , jalur pulosari ini tak sesulit jalur pendakian saya sebelumnya  , jalur ini mudah bagi para pendaki baru kalo orang bilangnya sih "newbie" seperti kedua teman saya yang tak bisa saya sebutkan namanya , tak lama jalan suara-suara pipa air milik warga setempat terdengar, dan akhirnya setelah satu jam perjalanan kami sampai di pos ke II yaitu pos pendaftaran buat pendakian / memasuki curug ciputri  , kita cukup bayar administrasi perorangnya 5 ribu ,

"Air Terjun atau yang biasa disebut (Curug Ciputri)"

Setelah sampai di pos ke II Jam 05.00 WIB Kami istirahat 10 menit untuk mencapai target kami melihat sunrise di puncak pulosari , tak lama setelah itu dengan semangat juang tinggi kami melanjutkan perjalanan selanjutnya dari pos II menuju Pos III yaitu Kawah , jalur dari Pos II dan Pos III sama tak begitu curam tapi sudah tidak bebatuan seperti jalur pertama tadi kami melangkahkan setiap 100 langkah kami istirahat buat mengimbangi teman-teman kami yang baru awal mendaki , sambil bercerita dengan teman lama  kami canda tawa untuk menghilangkan suasana lelah , dan setelah satu jam bercerita dan canda tawa ria sambil berjalan kami tiba di pos ke III yaitu kawah Jam 06.00,

"Saya sesudah sampai di Kawah Ratu"

 Istirahat di kawah III , dengan mendirikan tenda, kami melanjutkan perjalanan ke puncak dengan tujuan melihat sunrise dipuncak , teman sempat berkata “ nanti kita akan melihat sunrisenya di kawah “ ternyata ketika sudah dikawah tidak terlihat sunrise dikarenakan semacam lapangan dan dikelilingi tebing dan hutan disekitarnya , maklum pendakian pertama kami di pulosari ..hehehe

Minum makan dan kebetulan disana ada warung milik warga setempat, Setelah cukup istirahat dan mendirikan tenda kami melanjutkan perjalanan ke puncak pulosari , disarankan lebih baik tidak membawa barang bawaan , cukup satu tas buat air minum , karena jalur dari kawah menuju puncak pulosari terbilang cukup lumayan , batang pohon yang menghalangi , vegetasi yang masih memadati jalur menuju puncak , tapi itu tidak menghalangi semangat kami menuju puncak

"Saya dan Teman saya mempersiapkan Makanan sebelum ke Puncak Pulosari"

Dan setelah 60 Menit  perjalanan kami,  akhirnya sampai di puncak pulosari 1346 MDPL Jam 08.00 ternyata diatas sudah cukup rameh , dan saya rasa mereka adalah para pendaki baru semua dengan mendirikan tenda berisik “ seseolah dihati berbicara mau berisik ya bukan disini tempatnya “ tapi mau gimana mereka sudah pada dewasa dan seharusnya sudah mengerti dan tahu dimana tempat seharusnya ….

Lambang Kebesaran "Rectfor" di Puncak Pulosari

sudah cukup merasakan di puncak , saya dan teman-teman  segera kembali ke kawah ratu untuk mengambil barang bawaan yang kebetulan kami simpan di tenda . Seperti biasanya Turun lebih cepat dari pada naik , terbukti 30 Menit kami sudah sampai di kawah ratu

Saya dan Teman saya Packing mempersiapkan untuk turun kembali

 Sebelum Pulang seperti biasa mengabadikan gambar di kawah ratu

langsung saja kami packing peralatan dan tenda kami , langsung menuju Air Terjun / Curug Ciputri, sampai di curug ciputri kami ingin merasakan curug ciputri , sungguh luar biasa Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa , air terjun yang begitu alami terasa segar menghilangkan rasa capek dan pegal selama perjalanan .

 "( Dari Sebelah Kiri  Kakak Rijal,  Kakak Ega dan saya)"

Setelah selesai Mandi dan canda tawa ria bersama sahabat , langsung turun ke pos pendakian Pertama  selama 30 Menit sampai dipos pendakian tepat pukul 13.00 dengan Selamat .

Ucapan Terima Kasih

    Kepada Allah S.W.T

    Kedua Orang Tua

    Kakak Agus DZ (yang telah mengantarkan Kami ), Kakak Noval, Kakak Rijal dan Kakak Ega

    Pondok Tercinta

    Sahabat Recttfor

Akomodasi Biaya :

    Tangerang - Pandeglang (Mengger) : Rp. 25.000

    Mengger - Pasar Pari : Rp. 4000

    Pasar Pari - Pos Pendakian (Naek Ojek ) : Rp. 15.000

    Registrasi (di Pos Curug Ciputri) : Rp. 5000