Pages

Sunyi Sepi memandang keindahan-NYA

Wahai pencipta alam, Kekagumanku sulit untuk kupendam, Dari Pagi siang hingga malam, Pesonanya yang tak pernah padam.

Bunga Dandelion

Bunga dandelion dengan tangkainya yang kecil dan sederhana dapat tumbuh di mana saja, tergantung dimana benihnya jatuh. Serpihan-serpihan kecil bunganya yang ringan akan terbang terbawa angin dan menyebar kemana pun ia mau, yang akhirnya akan tumbuh menjadi bunga baru di tempat ia jatuh dan membawa kehidupan baru.

Edelweiss

Bungaku tak seindah Bungamu jalan panjang yang terus menanjak , melewati batuan yang terjal untuk mendapatkannya

Bukit Cinta Gunung Lawu

Tanjakan bukit cinta memiliki arti tersendiri, walau panas terik menyinari perjalanan, tapi semangat terus yang membakar jiwa, serta keindahannya yang tidak akan dilupakan.

Kita akan selalu bersama

Berjalan Seiring Membangun Jiwa Menuju Pribadi yang Mandiri Menggapai Ridho Illahi.

Friday, 29 July 2016

Perjalanan Menuju Desa Blek Sembalun

Pada zaman dahulu kala hiduplah tujuh pasang manusia yang terdiri dari perempuan dan laki-laki yang merupakan manusia pertama yang menghuni pulau Lombok, ketujuh pasang manusia ini bermukim di kaki gunung Rinjani, tujuh pasang manusia tersebut juga hidup dengan tenang dan damai. Suatu ketika gunung Rinjani yang begitu tinggi dan besar meletus yang mengakibatkan daerah di sekitarnya hancur, yang pada akhirnya tujuh pasang manusia tersebut harus pindah ke tempat yang lebih aman yaitu di sebelah timur kaki gunung Rinjani dan kemudian mereka membangun sebuah rumah yang disesuaikan dengan jumlah mereka yaitu tujuh buah rumah dan rumah-rumah yang mereka bangun mempunyai fungsi dan makna tersendiri. contohnya mereka membangun rumah menghadap ke utara karena mereka meyakini bahwa ketika manusia mati akan di kuburkan dengan posisi kepala menghadap ke utara. kemudian tangga rumah mereka berjumlah tujuh buah yang artinya tujuh hari dalam satu Minggu kemudian ruangan rumah terdiri dari dua ruangan yaitu tempat tidur dan tempat penyimpanan peralatan perang serta alat-alat bertani. Kemudian sekarang rumah-rumah tersebut dinamakan desa belek dan dari sinilah pertama kali munculnya desa sembalun.
Pintu Masuk ke dalam Rumah Adat "Desa Blek"

 Tampak dari depan Rumah Adat Desa Blek

 Tampak Dekat Rumah Adat Desa Blek


Penampakan Desa Blek Dari Bukit